bunyinya

bunyinya

Rabu, 02 November 2011

haruskah menyerah?

Memang bukan utk ptama kalinya ini terjadi, tp entah knpa malam ini terasa  lebih berat. Sungguh bukannya aku tak peduli, tp aku merasa itu hal wajar yg tak pantas untuk diributkan.

Sungguh aku ingin menghiburmu malam ini, jujur aku pun sangat merindukanmu. Aku tau hari ini begitu berat untukmu. Aku tau kamu butuh seseorang untuk melupakan smua beban itu, aku mau, aku ingin, tapi maaf tuk kesekian kalinya aku mlakukan hal yg tak kau suka yg aku tak suka kau tak menyukainya..

Sesak ini benar2 menyiksaku. Aku pun ingin segera menghiburmu, tp apa daya hatiku sakit. Aku sakit setiap kau mengucap kata2 seperti tadi. Aku tau persis maksudmu, tp tetap aku tidak suka.

Tak perlu kau salahkan dirimu. Aku tau maksudmu untuk tak secara langsung menyalahkanku. Tapi aku terlalu mengerti bahwa aku yg salah dan tak pernah mau memperbaikinya.

Maafkanku untuk semua sikapku. Maafkan aku yg tak pernah mengertimu. Maafkanku yg hanya bisa menyenangkan diri sendiri. Maaf, maaf, maaf…

Jujur, terkadang semua ini membuatku bosan dan ingin menyerah. Kadang pun kumerasa bahwa memang aku harus pergi karna aku tak pantas untukmu yg terlalu mengalah untukku.  Tapi inilah cinta, yg penuh dg liku, yg harus slalu kusadari bahwa kutak mampu hidup tanpanya. 

Yaahh,,, smoga smua kan baik2 saja…

Senin, 19 September 2011

wonderfuL ELTAC cLass


            Well, here I would like to share my experience when joining one of courses I took in the sixth semester; that is ELT Across Curriculum. This course is facilitated by Mrs. Puji Astuti. At the end of this course, students are expected to be able to teach subjects taught in the immersion program, internationally-designated school, or international school at secondary level (mathematics, physics, chemistry, biology, economics, geography, history and arts) by using English as the medium of instruction. I think this objective has already reached since we are as students in this course have already known how to teach other subject by using English. We are also trained how to teach the subjects mentioned above by using cooperative learning. I think this method is quite interesting since every student in the class has equal participation. I also learned how to use classroom language well because Mrs. Puji has facilitated me to learn it. The most interesting part of this course was that I did such kind of microteaching. Although I taught my own classmates but I could learn many things from this microteaching. I also learned how to manage the class and how to handle different kinds of students. The students in ELTAC course are really cooperative. We help each other when we do microteaching. They are very nice.
            This course really helps me to be an English teacher since I was trained to be a real teacher when I did microteaching. I did microteaching twice. The first microteaching was in group while the second microteaching was individual. In group microteaching, I learned how to cooperate with other students in teaching something and this condition really happens in the reality. Sometimes, one teacher should collaborate with other teacher in teaching the same subject. This experience helps me a lot to collaborate with others. The second microteaching was individual microteaching. I taught Accounting at that time. It was really nice since my classmates were very active. These microteachings are really helpful for me to prepare me as an English teacher.
Actually, I am interested in learning cooperative learning. Although I have learned some strategies, for me it is not enough. May be I can learn this method outside this class. I can learn from reading the related references.
The course content was delivered well. The students are not forced to learn something but are encouraged to learn this course. I think the course content was delivered well so I don’t have to talk too much how to be better in delivering this course. If I can say something may be the way Mrs. Puji gave feedback in the group microteaching. It was very unforgettable because she directly gave the feedback in front of the class. I was very shy. But, the second feedback was delivered indirectly through the paper. It was much better that the first feedback.
I think the course assignments are not too difficult and not too easy. I have to work hard because there are some assignments. All assignments are to write the reflection and reading response to the article given by Mrs. Puji. The most difficult one is writing the reflection of group and individual microteaching because I have to assess myself and it is really confusing.
Everyone in this world wants to be the best and so do I. I hope I can get ‘A’ for this course because I have tried to complete all assignments (writing reflection and reading response to five articles), attend all classes without absent, do group and individual microteaching, and participate in the teaching and learning process. But, if the reality is not like what I expected, it doesn’t matter. The most important thing is that I did the best.

My Final Project


ABSTRACT


Nirmala, Nirna. 2011. The Effectiveness of Pairs Check Activity to Improve the Students’ Skill in Writing Analytical Exposition (An Experimental Study of the Eleventh Grade Students of SMA Negeri 1 Pemalang in the Academic Year of 2010/2011). Final Project. English Department. Faculty of Languages and Arts. Semarang State University. Supervisor: I. Intan Permata Hapsari, S. Pd., M. Pd. II. Dr. Dwi Anggani LB, M. Pd.

Key words: pairs check activity, analytical exposition text, experimental study.

This final project is an experimental study that aims to investigate the effectiveness of teaching using pairs check activity to improve the students’ ability in writing analytical exposition. The subjects of the study were the eleventh grade students of SMA N 1 Pemalang in the academic year of 2010/2011. There were two classes of students participated in this study. They were students of XI PSIS 2 as the experimental group and XI PSIS 3 as the control group.
There were five meetings for each class. One meeting was for pre test, three meetings were for treatments and one meeting for post test. Before the treatment was conducted, the pretest was given to both groups. In the pre-test, the students were asked to write an analytical exposition text based on the topic provided. Post test was given after the treatment was done.
The result of this research showed that the average scores of pre-test from the two groups were nearly the same. The mean of pre-test for the experimental group was 68.46 and 68.19 for the control group. After the two groups were given different treatments, the score of the two groups increased, in which mean of the experimental group was 79.22, and for the control group was 75.73. The improvement of the experimental group was 10.76, and 7.54 for the control group. After that, I applied z-test to investigate the significant difference between the two means. The result of applying z-test based on the difference of two means revealed that the obtained value (2.832) was higher than ztable value for α = 5% and df = 72 (1.96). It means that there is a significant difference between the students who were taught by using pairs check activity and those who were taught without using pairs check activity.
Based on the result above, pairs check activity is an effective technique to improve the students’ ability in writing analytical exposition. It is suggested to the teachers that they can apply pairs check activity in teaching writing, especially in teaching analytical exposition.

Sabtu, 03 September 2011

0-0

mumpung masih suasana lebaran nuii,,,

aye ucapin met  iduL Fitri y temans...

maapin aye LahiR & baTin ^^

Kamis, 30 Juni 2011

AKU BISA


Berjalan di air aku bisa
Terbang, bila kumau aku bisa
Bersinggasana sinar mentari aku bisa
Dan kuawasi berputarnya dunia
Aku gegunungan dan aku samudera
Kutiupkan hidup dari napasku
Kusangga dunia di pucuk jemariku
Mengangkasa aku di atas semua
Aku adalah aku yang kudamba
Kugenggam erat impianku
Aku sebagian dari semua
Masa depan dan masa lalu
Tubuhku ari bumi
Jiwaku dari langit
Hidupku bagian dari persembahan pertiwi
Kucecap laut luas dalam tangisku
Hidup abadi aku
Sebagai angin, sebagai ilalang
Tubuhku rela menyerah
Jiwaku tiada usai
Aku adalah sesuatu
Dari apa kau terjelma
Berjalan di air aku bisa
Terbang bilakumau aku bisa
Apapun aku bisa
Aku hanya mesti mecoba 

CD in KK&CM

Selasa, 28 Juni 2011

vo U yg patah hati


Sahabatku tersayang,
Hai, Manis! Baru saja selesai kudengar ceritamu. Aku harap bisa mengubah yang terlanjur terjadi dan membuatnya terasa lebih ringan bagimu, tapi aku tak bisa. Kebahagiaan adalah sesuatu yang akan tiba pada saatnya, tapi bisa juga dating lebih pagi daripada yang kau sangka. Aku tau bagaimana perasaanmu, seandainya aku sendiri yang mengalaminya. Meski demkian, semua putus cinta tak sama rasanya, jadi aku tak tau persis apa yang kau rasakan. Tapi jangan kau ragu untuk bercerita padaku setiap waktu.
Aku tak akan bilang bahwa semuanya akan segera membaik, karena memang tidak. Tapi percayalah, teman-temanmu akan member dukungan yang sangat besar. Yap! Memang benar! Tak  peduli apa yang kau alami sepanjang hidup, apakah itu masalah cowok atau masalah orangtua, kami akan selalu mendampingimu setiap saat dibutuhkan. Dan setelah bermacam hal yang menimpaku, perlu kukatakan bahwa itulah pelajaran terpenting yang layak kau dapatkan. Meski tak pernah kubayangkan bakal berakhir, ternyata kisah cintaku tamat juga. Esok harinya, kalian semua sudah siap menyambutku dengan cinta, dukungan, dan surat ijin mencari pacar. Aku kembali merasa dicintai; aku kembali merasa istimewa. Karena kalian semualah, kudapatkan kembali kekuatan untuk menjalani hari itu dan hari-hari selanjutnya. Aku berharap, pagi ini kau pun merasakan hal yang sama. Karena kau istimewa, kau dicintai. Tak peduli apapun yang menimpa orang lain, kami akan selalu merasakanya. Tawamu, senyummu, pribadimu yang memesona memancarkan sinar dan membuatmu menjadi seorang yang apa adanya. Kelak jika aku sudah tumbuh dewasa dan bertambah tu, aku akan bercerita pada anak-anakku tentang teman-teman baikku—bukan tentang cowok-cowok bekas pacar itu. Kalianlah yang menjadikanku pribadi seperti ini dan kuharap aku pun dapat melakukan hal yang sama terhadap dirimu.
Aku tahu betapa kesepiannya kau sekarang, seperti kehilangan sebagian dirimu. Bagaimana hidup ini harus dijalani tanpanya? Pada saatnya nanti, walau kau akan selalu teringat padanya, akan kau sadari juga bahwa pelukan seorang sahabat ternyata sebanding dengan berjuta-juta ciumannya (walau tetap tidak sama rasanya). Aku tidak bilang bahwa aku adalah pakar soal patah hati, karena memang bukan. Sebenarnya malah aku tak ingin tau bagaimana rasanya. Tapi bila kau sadari seberapa besar kau dicintai teman-temanmu, kau akan benar-benar takjub. Dan meski terdengar aneh, kau bisa merasakannya dalam tekadmu. Sesungguhnya kau merasakan cinta. Dan kurasa aku menyadari pula bahwa meski berbeda dengan yang kaurasakan terhadap pacarmu, rasanya tetap menakjubkan.
Aku tak akan memberimu harqpan palsu dengan meyakinkan dirimu bahwa kalian akan bersatu kembali, karena aku tak tahu. Pikirkan segala sesuatu yang kau peroleh dari pengalamanmu dan bagaimana kau harus menerapkannya dalam hubungan percintaanmu selanjutnya (pasti aka nada lagi yang berikutnya). Ada berjuta-juta jenis ikan di laut. Kurasa seperti itulah kita mesti memandang persoalan ini. Bukan karena yang satu sudah selesai lalu yang berikutnya tak bisa dimulai.
Kenanglah selalu semua yang sudah kalian lakukan, percakapan yang membuatmu tertawa riang, momen-momen saat ia memelukmu, tempat-tempat yang kalian kunjungi, dan semua lelucon pribadi antara kalian berdua. Tak ada yang bilang kita harus melupakannya; sekarang semua itu terasa sebagai saat-saat paling membahagiakan yang pernah kita miliki. Jangan takut untuk menunjukkan kepadanya bahwa kau bersedih—atau bahagia sekalipun. Dan kau boleh membicarakannya 2 minggu kemudian.
Ketahuilah, kami semua menyayangimu, tak peduli apapun juga. Dan itu berarti selamanya, karena semua itulah kita semua akan tetap bersahabat. Kemanapun hidup ini akan membawa kita semua, kita akan senantiasa memiliki. Kau tak akan menjalani ini semua seorang diri dan sakit yang masih terasa sekarang tak akan selamanya berkubang dalam hatimu. Kau akan berhasil melewati semua ini. Percaya atau tidak, setelah semuanya beres, kau akan terlahir kembali sebagai sosok yang lebih kuat. Yang terakhir, tolong diingat: “Lebih baik pernah mencitai dan merasakan kehilangan daripada tak pernah mencintai sama sekali.” Itu betul. Sumpah! I Love You!

Kattie D’Elena, Lauren Farrell

Sabtu, 18 Juni 2011

D'GANK


Hidup ni emang indah bgt y,,,gmna gag indah coba klo ak bisa ngabisin waktu bareng orang2 yg bikin hidupQ penuh warna. Makin tambah umur,,,aq ngrasa klo hidupQ makin berwarna cz aq ktemu sama banyak orang penting dalam hidupQ…
Kali ni aq pngen share tentang sebuah perkumpulan para nduL2,,,eh tapi gag perkumpulan jg c,,,apa y tepatnya??!! #s0k mikir.hehhee# yah,,,sebut aja qt D’GANK ,,,yupz qt 7 byutipul galz yg menamakan diri as D’GANK yg begitu fam0us n popular di seantero negri ini. #lebay bin narsOng :-P
Klo gag percaya,,, ni aku kasih liat poto mereka ,,,